Kim Jon Un membuat janji dalam sebuah pesan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin menandai Hari Nasional Rusia.
Senjata itu adalah inti dari kekuatan serangan nuklirnya dan peringatan bagi Amerika Serikat (AS) dan musuh lainnya.
Rudal balistik itu ditembakkan hanya beberapa jam setelah kapal selam rudal balistik Amerika Serikat (AS) tiba di pelabuhan Korea Selatan.